­

Benarkah Pandemi Mencipta Jarak?

April 28, 2020

Coronavirus menghantui dunia selama berbulan-bulan, namun rasanya waktu yang dihabiskan untuk mengurangi aktivitas dan meningkatkan waspada lebih lama dari itu. Setiap hari terasa lebih panjang dan ketakutan semakin nyata seiring angka korban yang menukik naik. Segala perkiraan, sugesti, dan tanda-tanda yang coba dicari tidak juga menenangkan hati.

Dari sisi seorang pelajar, pandemi ini membuat keseharian dalam satu minggu berubah total. Jarak tercipta dengan teman-teman yang selama ini ditemui tiap hari. Awalnya senang karena bisa santai. Tidak harus begadang mengerjakan tugas dan mempersiapkan ulangan, tidak harus menahan kantuk di kursi belakang atau pura-pura ke kamar mandi tapi bablas ke kantin karena lupa sarapan. 

Tapi, ternyata, tidak sesantai itu.

Belajar sendiri dalam kamar seharian tidak sama rasanya dengan belajar bersama di kelas dan saling melempar candaan. Belum lagi keruwetan tugas demi tugas yang harus dikirim dengan berbagai media. 

Lama-lama rindu dengan aktivitas biasa dan orang-orang yang biasa ditemui di dalamnya.

Namun, benarkah pandemi ini melebarkan jarak?

Dengan teman-teman dan orang-orang di luar sana, mungkin iya, tapi saat aku keluar kamar dan berbaur dengan orang-orang rumah, aku sadar, waktu-waktu seperti inilah yang mungkin tak akan terulang kembali. Dengan waktu yang begitu banyak, obrolan menjadi semakin panjang, dan masing-masing kita bisa saling memahami dengan lebih baik.

Untuk orang-orang yang berada di perantauan dan terpaksa harus tinggal sendirian, waktu panjang ini juga bisa mendekatkan kita kepada diri sendiri. Aktivitas 24/7 untuk mengejar mimpi terkadang membuat kita lupa bahwa diri juga butuh dikenal agar bisa disayang, sama seperti relasi kita ke orang lain.

Jadi, benarkah pandemi ini mencipta jarak?

Jawabannya bisa berbeda antara aku dan kamu.









p.s : I'm currently waiting for my books to be arrived at home and will write a review (or two) here. So wait for it, anyone who read my blog :)


You Might Also Like

0 komentar